Halo teman-teman. Bagaimana Jaya128 kabar kamu hari ini? Semoga bahagia dan sehat selalu, ya. Pada tutorial kali ini, kita akan membahas cara melakukan downgrade hosting di Niagahoster. Tutorial ini akan bermanfaat bagi teman-teman yang ingin melakukan downgrade hosting atau memindahkan hosting ke paket yang lebih rendah di Niagahoster. Misalnya dari paket Bisnis ke paket Personal.
Oke, tanpa berlama-lama, kita langsung bahas saja, ya.
Pertama-tama, mari kita jaya128 bahas mengapa pengguna Niagahoster kerapkali menanyakan cara downgrade. Alasan utamanya biasanya karena harga perpanjangan yang lebih mahal dibandingkan harga pembelian baru, sehingga ketika sudah waktunya melakukan perpanjangan, pengguna yang mungkin belum mengetahui sebelumnya akan kaget dengan harga perpanjangannya. Atau untuk alasan lainnya biasanya karena pengguna merasa paket yang digunakan saat ini terlalu overkill untuk kebutuhannya, sehingga ingin melakukan downgrade (turun paket).
Sebagai informasi, untuk harga perpanjangan di Niagahoster akan kembali ke harga normal teman-teman. Harga normal ini bisa dilihat dari harga coret yang tertera di website Niagahoster, tepatnya setelah teman-teman klik tombol “Pilih Paket”. Contoh:
baca juga : Kursus SEO: Meningkatkan Visibilitas dan Peringkat Website Anda
Dan setelah https://api.loyal-mandalay.com/ klik Pilih Paket, teman-teman akan bisa melihat detail harga dan diskon yang diberikan dari setiap durasi. Perlu diingat, berbeda durasi, maka berbeda pula diskon yang akan didapat. Sebagai contoh, saya mengambil paket Personal di mana paket Personal mendapat diskon hingga 75% untuk durasi 3 tahun, yang artinya harganya menjadi Rp896.400. Lalu pertanyaannya, setelah 3 tahun harga perpanjangannya jadi berapa? Nah untuk harga perpanjangannya akan kembali ke harga normal, yang bisa dilihat dari harga yang dicoret, yaitu Rp3.596.400 untuk durasi 3 tahun.
Lalu, bagaimana cara melakukan downgrade hosting di Niagahoster? Pada dasarnya dari sisi Niagahoster tidak menyediakan fitur untuk melakukan downgrade. Adapun alasan utamanya karena setiap paket memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, sehingga dari pihak Niagahoster mengkhawatirkan paket di bawahnya kurang bisa mengakomodir kebutuhan teman-teman.
baca juga : Apa Itu Jetpack, Cara Install nya dan Cara Set Up nya
Namun tak perlu khawatir, jika memang teman-teman ingin melakukan downgrade, sebetulnya ada tips dan trik yang bisa dilakukan, yaitu dengan membeli paket hosting baru, karena jika membeli paket hosting baru, selain teman-teman bisa memilih paket di bawahnya, teman-teman juga akan mendapat harga diskon pembelian baru. Kemudian, apa risikonya jika membeli paket hosting baru?
Risiko pertama adalah teman-teman perlu memindahkan data dari hosting lama ke hosting baru secara manual, karena dari pihak Niagahoster sendiri tidak akan membantu pemindahan ini, sesuai dengan Syarat dan Ketentuan yang telah tertera di website Niagahoster.
Selama proses pemindahan hosting atau downgrade ini, ada kemungkinan website tidak bisa diakses sementara waktu hingga prosesnya selesai sempurna, terkadang juga akan membutuhkan masa propagasi dalam jangka waktu 1×24 jam.
Ada 5 tahapan utama dalam melakukan downgrade hosting di Niagahoster. Cara ini juga sebetulnya bisa teman-teman gunakan untuk pemindahan hosting di Niagahoster, tidak mesti downgrade.
1. Lakukan backup data dari hosting lama Anda. Saya sarankan bisa melakukan full backup. Berikut panduannya: Cara Membuat Full Backup di cPanel
2. Setelah melakukan backup, Anda perlu mengubah domain utama pada hosting saat ini menjadi domain dummy. Apa itu domain dummy? Domain dummy sederhananya bisa diartikan domain sembarang, yang terpenting belum aktif. Misalnya domain saya miqwa.com, dan saya bisa mengubah domain utama pada hosting saya menjadi domain dummy miqwa-off.com. Berikut panduannya: Cara Mengubah Domain Utama Hosting pada Member Area Niagahoster
Apa tujuan pengubahan ini? Karena jika teman-teman langsung membeli hosting baru, sementara hosting lamanya masih menggunakan domain utama, hosting barunya tidak akan bisa aktif karena DNS Cluster. Jadi perlu diubah terlebih dahulu ke domain dummy ini, agar teman-teman bisa membeli hosting baru menggunakan domain utama tersebut, misalnya miqwa.com. Perlu diingat, pengubahan domain dummy ini akan membuat website teman-teman tidak bisa diakses untuk sementara waktu.
3. Setelah diubah ke domain dummy, teman-teman bisa membeli paket hosting baru sesuai yang teman-teman inginkan dan bisa memilih “Saya Sudah Punya Domain” saat pembelian, dan masukkan nama domain teman-teman.
4. Setelah paket hosting barunya dibeli dan dipastikan aktif, upload data backup yang sebelumnya telah teman-teman download. Berikut panduannya: Cara Transfer Website Secara Manual. Jika teman-teman menggunakan WordPress, kunci utama suksesnya transfer hosting ini ada 3, yaitu:
1) Pastikan seluruh data di File Manager telah terpindah;
2) Pastikan sudah membuat database di hosting baru dan melakukan upload database dari hosting lama;
3) Pastikan sudah menyesuaikan konfigurasi wp-config di hosting baru.
5. Setelah seluruh datanya telah terpindahkan sempurna dari hosting lama ke hosting baru, maka website teman-teman pun seharusnya sudah bisa diakses kembali. Perlu diketahui, proses ini tidak turut memindahkan data email dan konfigurasi lainnya yang mungkin ada di cPanel hosting lama sebelumnya, misalnya konfigurasi redirect dan lain-lain. Proses ini hanya memindahkan data berupa file website serta database saja, ya.
Mungkin teman-teman akan berpikir, kok prosesnya panjang, ya? Memang prosesnya cukup panjang dan mungkin akan terasa membingungkan bagi yang baru pertama kali melakukan hal ini. Karena sebetulnya pada dasarnya di Niagahoster tidak menyediakan downgrade paket, sehingga yang bisa dilakukan adalah membeli paket baru dan melakukan pemindahan.
Saya ibaratkan pemindahan hosting ini seperti pindah rumah, selama proses pindah rumah, kita perlu merapikan barang-barang dari rumah lama, menaikkannya ke pickup/truk untuk diangkut, kemudian diturunkan kembali dan disusun di rumah baru.
Nah proses pemindahan paket hosting pun bisa dianalogikan seperti itu, jadi kita perlu mem-backup data dari hosting lama, menyimpan ke komputer, menyiapkan rumah baru/hosting barunya, dan memindahkan kembali data dari hosting lama ke hosting baru.
Jika masih ada yang ingin ditanyakan perihal pemindahan ini atau terdapat kendala ketika melakukan pemindahan, teman-teman bisa bertanya kepada Customer Success Specialist melalui live chat. Tak perlu khawatir, untuk CS di Niagahoster tersedia 24 jam penuh, sehingga teman-teman bisa bertanya kapanpun.
Memang untuk CS tidak akan membantu pemindahan data hosting ini secara langsung, sesuai ketentuan yang ada, namun dari sisi CS nantinya bisa membantu memandu teman-teman dan melakukan pengecekan hal apa yang mungkin menjadi penyebab kendalanya.
Oke sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih ^_^
1 bulan lalu
[…] baca juga : Cara Downgrade Hosting di Niagahoster […]
1 bulan lalu
[…] baca juga : Cara Downgrade Hosting di Niagahoster […]