https://massamcrypto.com/ – Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, diminta menyerah dari persaingan dengan rekan setimnya, Marc Marquez, di MotoGP 2025. Francesco Bagnaia terjerumus dalam persaingan sengit dengan Marc Marquez di tim utama Ducati. Kehadiran Marquez tahun ini telah mengacak-acak dominasi pembalap asal Italia tersebut. Pecco, sapaan akrabnya, seperti terbuang dari pabrikan negara sendiri. Dua seri terakhir cuan128 telah menjadi bukti bahwa Pecco kesulitan bersaing dengan The Baby Alien. Pembalap berusia 28 itu dua kali terjatuh saat mengendarai setingan motor yang sama dengan Marquez. Berkaca dari Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, sudah sewajarnya bagi Pecco untuk mengibarkan bendera putih terhadap persaingan dengan Marquez. “Sulit, bukan, ketika Anda memiliki rekan setim yang dapat melakukan sesuatu di atas motor yang tidak dapat kamu lakukan,” kata pengamat MotoGP, Michael Laverty, dikutip Juara.net dari Motosan.es. “Saya pikir siapa pun di samping Marc akan mengalami kesulitan di etape itu, kita telah melihatnya dengan Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa.” “Siapa pun yang masuk ke garasi di sebelahnya, bahkan saudaranya tahun lalu, adalah bayangannya,” ucapnya menambahkan. Lorenzo dan Pedrosa sama-sama pernah menjadi bayang-bayang superioritas Marquez di pabrikan Honda. Pedrosa yang 13 musim bersama Honda paling banter menjadi runner-up MotoGP. Sedangkan Marquez memberi enam gelar untuk Honda dengan motor RC213V-nya.
Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 7 Mei 2017. Tampak dalam gambar Jorge Lorenzo (Ducati) yang finis ketiga.
Begitu pula penutup karier yang buruk bagi Lorenzo yang finish di posisi 19 klasemen MotoGP 2019 dengan tim Repsol Honda. Mantan pembalap MotoGP, Neil Hodgson, menilai nasib yang sama kini dialami Bagnaia. “Ini hanya menggarisbawahi bakatnya (Marquez). Tim baru, kepala kru baru, motor baru, semuanya sangat berbeda. Dan dia yang terbaik.” “Dia telah bergabung dengan tim Pecco, di garasi Pecco, Pecco memiliki kru tim yang sama yang telah dimilikinya selama bertahun-tahun, Ini adalah evolusi dari motor 2024. Itu luar biasa (bagi Marquez). “Saya pikir, secara pribadi, jauh di lubuk hati saya, saya pikir Marc akan mendominasi tahun ini,” tutur Hodgson. Marc telah beradaptasi dengan baik di tim utama Ducati. Usai balapan di Silverstone, kini Marquez memimpin jauh di klasemen. Meski masih ada 15 seri, Marquez diprediksi bakal meraih gelar ketujuhnya di MotoGP tahun ini. “Saya rasa kita semua merasakannya, kita merasa bahwa Marc cocok dengan motornya, kita tahu dia mampu, dan pada dasarnya itulah yang terjadi.” “Dia sangat percaya diri dengan motornya dan jelas telah meraih kesuksesan yang luar biasa.” “Saya akan berbohong jika saya mengatakan saya terkejut Marc mendominasi tahun ini,” pungkas Hodgson. oke128 Slot demo